Ada sejenis manusia,
Bila berkata katanya mahu kota,
Tapi rupanya hanya dusta.
Bila bercerita,
Kononnya dialah yang paling derita,
Diletak segala silap pada bahunya,
Konon dia memang tidak guna.
Kalau satu kali, aku angguk percaya,
Tapi bila kali sudah tak terkira,
Aku mula jadi si syak wasangka.
Mungkin aku naif,
Mungkin dia begok,
Tapi yang pasti,
Rasa percaya itu sudah lari jauhhh.
Barangkali engkau lupa,
Mulut, lidah, bibir itu nanti akan berkata-kata di sana.
Dan janji Allah, Allah pasti kota.
Published with Blogger-droid v2.0.6
No comments:
Post a Comment